Masyarakat luas menganggap semua tulisan di media cetak (koran, majalah,
tabloid, buletin, jurnal, dan news letter) sebagai artikel. Dalam dunia
jurnalistik, biasanya artikel hanya menyangkut satu pokok permasalahan
dengan sudut pandang hanya dari satu disiplin ilmu. Tehnik penulisan
artikel di dunia jurnalistik lazimnya menggunakan tehnik deduktif -
induktif atau sebaliknya.
Selain menganggap semua tulisan di media cetak sebagai artikel, biasanya
masyarakat juga tidak bisa membedakan antara artikel, opini, dan kolom.
Padahal ketiga jenis tulisan tersebut berbeda. Opini biasanya lebih
mengutamakan pendapat pribadi (buah pikiran) si penulis. Sementara kolom
adalah artikel, opini, esai atau tulisan lain oleh penulis tetap, yang
diberi ruang (rubrik) yang tetap pula.
Untuk mengetahui lebih dalam tentang arti artikel, berikut ini adalah beberapa definisi dan pengertian dari artikel:
# Artikel adalah karya tulis lengkap di majalah atau surat kabar. Artikel dalam surat kabar biasanya membahas suatu hal secara terperinci
# Artikel adalah tulisan pendek yang berisi tentang segala hal seperti pengetahuan, pendidikan, komputer, bisnis dan sebagainya
# Menurut Ichtiar Baru, artikel adalah karangan prosa dalam media massa yang membahas pokok masalah secara lugas. Sehingga yang terpenting dalam sebuah artikel adalah isi yang benar dan aktual, susunannya rapi, dan hemat dengan kata-kata
# Menurut kamus besar bahasa Indonesia, artikel adalah karya tulis lengkap dalam majalah, surat kabar dan sebagainya
# Di dalam The America Heritage Desk Dictionary dkatakan bahwa artikel adalah bagian tulisan nonfiksi yang berbentuk bebas, bagian dari penerbitan seperti laporan dan esai
# Dalam Longman Pitman Office Dictionary dikatakan bahwa artikel adalah sebuah tulisan prosa nonfiksi, berbentuk biasa, dan bagian bebas dari sebuah majalah, koran, dan lain-lain
Contoh Artikel:
Artikel tentang kesehatan di lingkungan sekolah
Kesehatan di lingkungan sekolah dan menciptakan lingkungan yang sehat di
sekolah akan terwujud atau terjaga tentu saja dengan melibatkan semua
komponen khususnya di internal sekolah. Infrastruktur dan aturan sekolah
yang mengikat juga faktor pendukung. Berikut di bawah ini adalah
beberapa cara untuk menciptakan lingkungan sekolah yang sehat
- Menyusun program sekolah hijau - Menciptakan suasana sejuk dengan penanaman pohon di area sekitar sekolah sangat baik untuk kualitas udara dan tentu saja udara yang segar dan sehat sangat penting bagi kesehatan dan selain itu manfaat yang dapat dirasakan adalah memudahkan para anak didik untuk menjalani aktivitas proses belajar mengajar
- Menyediakan kantin sekolah yang bersih baik itu dari sisi tempat maupun jenis makanan yang disediakan
- Tersedianya tempat sampah berdasarkan jenis sampahnya
- Melaksanakan tata tertib kebersihan dan kelestarian lingkungan
- Mengadakan ekstrakurikuler yang berbasis pada kecintaan terhadap lingkungan
- Mengadakan lomba-lomba antar kelas yang berkaitan tentang kesehatan dan lingkungan
- Melatih dan menanamkan minat dibidang olahraga kepada anak didik
- Memberikan pemahaman kepada anak didik tentang lingkungan yang sehat untuk hidup yang sehat
- Memberikan ketrampilan yang sebagian besar bahan utamanya adalah sampah yang tidak dapat didaur ulang seperti plastik, karet, dan lainnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar